Monumen Jogja Kembali atau yang sering disebut sebagai Monjali, menjadi saksi peristiwa bersejarah ketika Pamor Wicaksono, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Brebes, mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan Umum tahun 2024. Pengumuman tersebut dilakukan pada acara dialog kebangsaan yang mengangkat tema “Menentukan Pemimpin yang Autentik.” Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, 3 September 2023, di lokasi Monjali yang terkenal itu.
Dalam dialog kebangsaan tersebut, Pamor Wicaksono tidak hanya dihadiri oleh masyarakat setempat, tetapi juga berbagai tokoh nasional yang memiliki pengaruh besar dalam dunia politik dan militer di Indonesia. Mayor Jenderal TNI (Purn) Muda Bangun, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Relawan Milenial Prabowo Subianto, serta Letnan Jenderal TNI (Purn) Bibit Waluyo, mantan Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013, turut hadir dan memeriahkan acara dialog kebangsaan ini.
Selain itu, tokoh-tokoh seperti Zainuddin Arsyad, Ketua Umum Pejuang Milenial Prabowo Subianto, dan Slamet Suparmaji, seorang akademisi ternama serta petinggi partai Gerindra Yogyakarta, turut hadir dalam acara tersebut. Kegiatan ini juga menjadi momen temu kangen antara Pamor Wicaksono dan Letnan Jenderal TNI (Purn) Bibit Waluyo, dimana keduanya terlihat berbincang santai dan berbagi pandangan mengenai perjalanan politik dan kepemimpinan di Jawa Tengah. Keduanya memiliki perjalanan karier yang sama dalam pengabdian di masyarakat.
Dalam pengumuman calonnya, Pamor Wicaksono, yang dikenal memiliki motto kuat, “Takkan Kubiarkan Rakyatku Menunggu,” menegaskan niatnya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Brebes. Sebagai seorang anggota DPRD yang memiliki latar belakang pengalaman yang kuat, ia menyoroti pentingnya pemahaman dan identifikasi daerah rawan bencana sebagai langkah awal untuk melindungi komunitas dari ancaman bencana alam. Pamor Wicaksono juga berkomitmen untuk memimpin Kabupaten Brebes dengan visi dan dedikasi dalam upaya membangunnya menjadi tempat yang lebih aman, berkelanjutan, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.
Pengumuman Pamor Wicaksono sebagai calon Bupati Brebes dalam Pemilihan Umum tahun 2024 disambut dengan antusiasme dan harapan tinggi oleh masyarakat Kabupaten Brebes. Slogannya, “Takkan Kubiarkan Rakyatku Menunggu,” mencerminkan tekadnya untuk menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat Kabupaten Brebes. Sebagai salah satu pemimpin potensial, masyarakat pun menantikan masa depan yang lebih cerah di bawah kepemimpinan Pamor Wicaksono yang dianggap autentik dan berkomitmen untuk kepentingan rakyatnya.
Pamor Wicaksono dalam pernyataannya menyampaikan bahwa kepemimpinan autentik adalah topik hangat yang masih menjadi pusat perhatian dalam diskursus politik modern yang semakin kompleks. Hal itu disebabkan oleh tuntutan yang terus berkembang di masyarakat akibat dinamika politik yang terus berubah.
Lanjutnya, dalam menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks itu, masyarakat kini menuntut lebih dari sekadar kemampuan memimpin, tetapi juga integritas, komitmen, dan kemampuan untuk mewakili kepentingan rakyat dengan tulus dan tanpa pamrih dari seorang pemimpin.
“Kepemimpinan autentik menjadi kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat. Pemimpin yang bisa dipercaya, yang berbicara dari hati, dan yang konsisten dengan nilai-nilai yang mereka pegang, lebih memungkinkan untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari rakyat,” ungkap Pamor Wicaksono.
Pamor Wicaksono melanjutkan, dalam konteks ini, pemimpin yang autentik menjadikan etika dan moralitas sebagai landasan dalam tindakan mereka, memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil mencerminkan konsistensi dengan nilai-nilai yang mereka pegang, bukan hanya sekadar retorika kosong belaka.
“Integritas dan kesetiaan terhadap prinsip-prinsip ini adalah landasan utama yang mengukuhkan reputasi pemimpin sebagai sosok yang autentik dan dapat dipercaya. Yang mana mengharuskan seorang pemimpin untuk berperilaku jujur dan etis, bahkan ketika tidak ada orang yang melihatnya,” lanjutnya.
Pamor Wicaksono juga menegaskan jika komitmen yang kuat terhadap tujuan dan kepentingan rakyat juga menjadi ciri khas kepemimpinan autentik, dimana seorang pemimpin tidak hanya mengikuti arus politik yang ada, tetapi benar-benar mengabdikan dirinya untuk mewujudkan perubahan positif di masyarakat
“Mereka tidak menghindari konfrontasi dengan masalah-masalah sulit atau kontroversial, tetapi menghadapinya dengan tekad untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan. Hal inilah yang menjadikan masyarakat akhirnya merasakan keterikatan atau hubungan emosional yang kuat dan memiliki kepercayaan yang tulus kepada seorang pemimpin,” terangnya.
Selain itu, dalam pernyataannya yang lain, Pamor Wicaksono juga telah mengisyaratkan niatnya untuk maju sebagai calon Bupati Brebes dalam Pemilihan Kepala Daerah yang akan datang. Keputusan berani ini ia ambil sebagai bagian dari tekadnya untuk memberikan perubahan positif yang lebih besar bagi daerahnya.
“Hari ini, dengan kerendahan hati yang saya miliki, saya ingin mengumumkan niat saya untuk maju sebagai calon Bupati Kabupaten Brebes dalam Pemilihan Kepala Daerah yang akan datang. Keputusan ini saya buat dengan tekad yang kuat dan niat yang tulus untuk membawa perubahan yang positif untuk daerah kita,” pungkasnya.
Menurutnya, keputusan untuk maju sebagai calon Bupati Brebes adalah langkah yang tak mudah. Namun dirinya menegaskan jika ia telah mendapat dukungan yang luas dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan partai politik. Dukungan ini mencerminkan keyakinan bahwa ia adalah sosok yang mampu membawa perubahan positif yang lebih besar lagi bagi Kabupaten Brebes.
“Saya melihat potensi luar biasa di Kabupaten Brebes, dan sebagai putera daerah, saya merasa bertanggung jawab untuk berkontribusi secara lebih maksimal. Saya ingin menjadi bagian dari perubahan yang positif untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada,” tegas Pamor Wicaksono.
Diketahui, reputasi Pamor Wicaksono sebagai pemimpin yang berdedikasi dan autentik dapat dilihat dalam tiga periode masa jabatannya sebagai wakil rakyat, ia telah membangun reputasi yang kuat sebagai sosok pemimpin yang autentik dan berdedikasi dalam melayani rakyat.
Pamor Wicaksono juga telah secara aktif dan konsisten memperjuangkan isu-isu yang relevan dengan kesejahteraan masyarakat, termasuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Kemampuannya sebagai politisi yang handal, memberikan pengaruh yang kuat dan signifikan dalam arah kebijakan politik lokal yang baik dan berkeadilan.
Baca Juga: Pamor Wicaksono, SH, Membahas Strategi Peningkatan Demokrasi dan Pendidikan Politik
“Dalam perjalanan panjang saya sebagai anggota DPRD Kabupaten Brebes, saya telah mendapatkan kehormatan luar biasa untuk melayani masyarakat. Dalam tiga periode masa jabatan saya, saya telah belajar, berjuang, dan tumbuh bersama masyarakat Kabupaten Brebes. Untuk itu, saya ingin terus berjuang untuk kalian, berjuang untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di Brebes,” ungkap Pamor Wicaksono dengan perasaan haru.
Untuk itu, ia meminta dukungan yang tulus dan prasangka baik dari semua pihak terutama masyarakat atas keinginannya untuk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Brebes. Menurutnya ini merupakan panggilan hati untuk bersama-sama menciptakan perubahan positif dan menghadirkan masa depan yang lebih cerah.
“Mari kita berjuang bersama demi masa depan yang cerah untuk Kabupaten Brebes. Saya berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang selalu mendengar, berdialog, dan bertindak demi kepentingan rakyat. Bersama, kita bisa menciptakan perubahan positif yang kita impikan,” tutup Pamor Wicaksono.
Comments 2