Membeli rumah merupakan salah satu impian bagi banyak orang, termasuk pasangan muda. Namun, harga rumah yang semakin mahal membuat pasangan muda dengan penghasilan terbatas harus berpikir ulang untuk membeli rumah. Salah satu pilihan yang bisa diambil adalah dengan mengontrak rumah.
Lantas, mana yang lebih hemat, beli rumah atau kontrak rumah?
Secara umum, beli rumah lebih hemat dalam jangka panjang. Hal ini karena harga rumah akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Selain itu, pemilik rumah juga memiliki kebebasan untuk melakukan renovasi atau mengubah desain rumah sesuai keinginan.
Namun, beli rumah juga memiliki sejumlah kekurangan, yaitu:
- Membutuhkan biaya awal yang besar, seperti uang muka, biaya appraisal, biaya notaris, dan biaya administrasi lainnya.
- Memiliki kewajiban membayar cicilan KPR setiap bulan.
- Memiliki risiko kerugian jika rumah mengalami penurunan harga.
Sedangkan kontrak rumah lebih hemat dalam jangka pendek. Pasangan muda tidak perlu mengeluarkan biaya awal yang besar, dan hanya perlu membayar biaya sewa setiap bulan. Selain itu, pasangan muda juga bisa bebas pindah ke tempat lain jika ingin.
Namun, kontrak rumah juga memiliki sejumlah kekurangan, yaitu:
- Tidak memiliki kepastian untuk tinggal di tempat tersebut dalam jangka panjang.
- Terikat dengan kontrak sewa yang harus dibayarkan setiap bulan.
- Memiliki risiko kenaikan biaya sewa dari waktu ke waktu.
Mana yang lebih hemat untuk pasangan muda dengan penghasilan terbatas?
Pasangan muda dengan penghasilan terbatas sebaiknya mempertimbangkan sejumlah faktor berikut sebelum memutuskan untuk membeli rumah atau kontrak rumah:
- Ketersediaan dana: Pasangan muda perlu memastikan bahwa mereka memiliki dana yang cukup untuk membeli rumah, termasuk uang muka, biaya KPR, dan biaya pemeliharaan rumah.
- Perencanaan keuangan: Pasangan muda perlu membuat perencanaan keuangan yang matang untuk memastikan bahwa mereka dapat membayar cicilan KPR setiap bulan.
- Kebutuhan: Pasangan muda perlu mempertimbangkan kebutuhan mereka saat ini dan di masa depan sebelum memutuskan untuk membeli rumah.
Jika pasangan muda memiliki dana yang cukup dan mampu membayar cicilan KPR setiap bulan, maka membeli rumah merupakan pilihan yang lebih hemat dalam jangka panjang. Namun, jika pasangan muda memiliki penghasilan terbatas, maka kontrak rumah merupakan pilihan yang lebih realistis.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghemat biaya kontrak rumah:
- Cari kontrak rumah yang murah: Pasangan muda bisa mencari kontrak rumah yang murah di lokasi yang strategis.
- Bernegosiasi dengan pemilik rumah: Pasangan muda bisa mencoba untuk bernegosiasi dengan pemilik rumah untuk mendapatkan harga sewa yang lebih murah.
- Mencari kontrak rumah dengan jangka waktu yang pendek: Pasangan muda bisa memilih kontrak rumah dengan jangka waktu yang pendek, sehingga mereka bisa pindah ke tempat lain jika ingin.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, pasangan muda bisa menentukan mana yang lebih hemat, beli rumah atau kontrak rumah.